Senin, 02 Agustus 2010

Juvenile Remix : Gangster, ESP, dan pembangunan kota.

Sebenarnya tipe gambar Juvenile Remix bukanlah tipe gambar kesukaanku. Tapi ketika aku mencoba membaca cepat isinya, aku akhirnya tahu bahwa ini cukup menarik. Jadi aku menyempatkan diriku untuk membacanya. Ternyata tidak buruk. Aku membacanya sekitar hingga 3 buku.

Sebenarnya Judul aslinya adalah Maoh :Juvenile Remix tapi di edisi Indonesia kata Maoh dihilangkan. Aku jadi berfikir, kenapa dihilangkan. Juvenile Remix tanpa Maoh adalah judul yang membingungkan dan sangat aneh. Pemberian Maoh sebenarnya sangat bagus, dan memberikan kesan keren. Tapi tak apalah, maka aku membacanya.

Ide ceritanya menarik. Ceritanya berkisar tentang Ando yang memiliki kemampuan Ventiloquis. Kemampuan ini membuatnya bisa memaksa orang lain berbicara sesuai kehendaknya. Misalnya dia bisa membuat pemimpin kota atau siapapun mengatakan hal yang ingin Ando katakan. Dia menyembunyikan kekuatannya karena tidak ingin dianggap aneh. Sayangnya hidupnya berubah setelah munculnya kelompok geng bernama Grasshopper. Kelompok ini bertekad memberantas kejahatan tapi dengan cara yang amat brutal, dan lebih mirip semacam sekte sesat. Pemimpinnya Inukai, yang sanagt karismatis, memiliki kemampuan supranatural seperti Ando. Inukai sendiri dianggap bagai dewa dan memperoleh popularitas di masyarakat. Ando kemudian terjebak dalam kota yang dipenuhi fraksi Grasshopper yang menentang pembangunan kota dan fraksi lawannya yang menyarankan pembangunan kota. Ando juga bertekad melawan pergerakan Inukai, yang mungkin iblis dengan topeng malaikat, hanya dengan mengandalkan kemampuannya Ventiloquis.

Temanya disi dengan beberapa pembicaraan mengenai moralitas. Tapi tetap dibalut dengan tema Shonen yang kuat, jadi jangan mengharap pembicaraan yang terlalu memeras otak atau plot yang yang terlalu rumit. Juvenile Remix sebagai shonen sendiri memiliki nuansa unik. Junevile Remix tetap bisa dinikmati sebagai sebuah shonen manga.

image: mangafox

Tidak ada komentar:

Posting Komentar