Kamis, 05 Agustus 2010

Hayate The Combat Butler : Pelayan Gun**m yang akan mengocok perut.



Hayate sang pelayan petarung adalah judul yang gila, sama gila dan absurdnya dengan ceritanya. Walaupun begitu jangan khawatir, Hayate masih memiliki plot yang apik, bukan sekedar melemparkan lelucon-lelucon acak kepada pembacanya. Hayate masih memiliki alur yang mengalir, bahkan terkadang serius, namun dengan tetap menampilkan lelucon-lelucon yang bisa membuat terpingkal-pingkal.

Jangan tertipu covernya..
Gambarnya imut dengan banyak kesan “Moe” namun Kenjiro Hata memiliki gaya gambar yang unik yang membuatnya tidak terlalu generik. Beberapa dari kalian mungkin mundur karena merasa komik ini terlalu “moe” untuk mereka, tapi jangan mundur dulu. Ceritanya sangat apik dan unik, belum lagi luar biasa lucu. Di mana lagi komik yang dimulai dengan santa Claus yang memberi tahu tokoh utama dalam mimpi mengenai realitas kehidupan. Yang berlanjut dengan Hayate (sang tokoh utama) mencoba menculik Nagi seorang gadis kecil di malam natal karena ayah ibu Hayate telah menjual organ tubuh Hayate pada sekelompok YAKUZA 'orang baik' karena mereka berhutang, yang akhirnya menyebabkan sang gadis kecil yang seorang trilyuner mengira tokoh utama menyatakan cinta padanya.

Kemudian Hayate hampir mati karena mengejar mobil penculik lain dengan menggunakan sepeda. Mengejar mobil dengan sebuah sepeda? Kalian pasti berfikir ini aneh, jangan khawatir tokoh-tokoh dalam komik ini berfikir sama dengan kalian. Salah satu kemungkinannya adalah bahwa Hayate itu G**dam.

Akhirnya Hayate dipekerjakan di sebuah kastil sebagai seorang pelayan (sekaligus calon kekasih) di sebuah rumah besar yang bahkan ada kamar khusus Son* Play**ion-nya. Bersama seekor kucing (spesiesnya harimau putih), maid cantik yang berfikiran dewasa dan seorang kepala pelayan tua. Hayate bertugas untuk melayani seorang gadis otaku muda dalam masa pertumbuhan. Hayate harus membersihkan rumah, mengelap patung Detektif Con*n, dan melawan robot raksasa. Sambil sekaligus mendidik Nagi agar tidak menjadi seorang Hikikomori. Hmm, Sebenarnya mendidik Nagi jauh lebih penting daripada robotnya.

Kedengarannya seperti kombinasi gila, tapi Kenjiro Hatta menceritakannya dengan plot yang bagus dan karakter yang menarik. Karakter-karakter yang entah kenapa memiliki sikap yang natural, membuat mereka menjadi karakter yang mudah disukai. Di dalamnya juga dihiasi drama-drama ringan tentu saja tidak lupa komedi situasi yang menghibur dan banyak parodi dari mulai Samura* X sampai Batman. Guyonannya banyak berasal dari Anime dan Manga, tapi jangan khawatir guyonannya tidak terlalu “Jepang”. Tentu saja untuk lebih menikmatinya secara utuh diperlukan pengetahuan mengenai dunia anime, game dan manga (beberapa diantaranya banyak yang bisa dikenali orang indonesia, juga banyak humor-humor yang bukan parodi)  untungnya terjemahan Indonesia menyertakan tambahan penjelasan di beberapa titik. Fan servicenya juga ringan tidak terlalu echi.



Kita akan diajak mengikuti petualangan Hayate sang butler melawan robot, pelayan lain dan melakukan hal-hal yang menyerempet penyalahgunaan hak cipta. Hayate merupakan komik komedi yang kualitasnya sangat bagus, sehingga saya menyarankan untuk membacanya

Kalau tidak..' dengan kekuatan bulan uang sailor Nagi akan menghukummu'


Tidak ada komentar:

Posting Komentar